Thursday, December 31, 2009

harapan di tahun 2010

seseorang mengirimkan sms kepada ku sore ini. Bunyinya:
“apa harapan kalian di tahun 2010 nanti? Kirim kesemua kontak kalian, seru lho dengan jawaban mereka. Jangan lupa dibales.”

yang pertama terfikir olehku setelah membaca sms itu:
sms yang ga penting banget.

Tapi kemudian terfikir lagi:
Harapanku? Mungkin supaya ga usah berpura2 sebanyak tahun ini.

Tak lama jawaban lain muncul:
Ah, mungkin memang aku hanya harus hidup sesuai jalan yang telah Ia tunjukkan kepadaku. Menjadi sesuatu yang palsu atau tidak.

Lalu ada pikiran lain yang menyanggah:
Hidup sesuai pentunjukNya? Hidup?

entahlah.

Tuesday, December 15, 2009

menjelang uas

Kembali lagi. Di depan komputer. Jam 10:49 malam tanggal 13 desember 2009. seminggu depan akan panuh dengan kegiatan tes akhir semester. Tapi lihat aku: di depan computer, mengetik catatan harian, mendengarkan musik, sambil sesekali main spider solitaire.
Kurang dari 10 jam lagi tes dimulai. Sebenarnya aku sudah tak mau peduli. Tapi, kalau aku katakan kata-kata itu secara verbal, aku takut kalau kata2 itu akan menjadi bumerang bagi diriku sendiri.

Aku memang sudah tak peduli bila aku jatuh, namun aku belum mau jatuh sekarang.

Oke. Aku harus belajar lagi. MPKT. Masih lebih dari 100 halaman lagi yang harus kubaca. 100 x (40x25) halaman lagi. Aku harus semangat. Tapi aku benci menghafal. Aku hanya ingin paham dan mengerti. Tentang politik, bangsa, budaya, dan lingkungan hidup. Mungkin akan aku bagi beberapa poin menarik dari buku itu ke blog ini suatu hari nanti. Suatu hari. Nanti. Entah kapan.

Oke. Babay blog yang sepi. Sesepi ruang kosong di hati yang tiap hari kubersihkan dari berbagai kotornya perasaan. Sesepi malam-malam yang biasa kuisi dengan mengerjakan tugas makalah dan analisis masalah. Sesepi tidurku yang jarang diganggu mimpi. Sesepi sunyi yang kerap kali kurasakan saat menulis blog ini. Sesepi.... dirimu. Sesepi... sudahlah.

Aku memang sudah tak fokus. Bukan. Bukan salah sugar ray yang kini sedang bernyanyi untukku. Bukan salah kurikulum pendidikan yang mengharuskanku tes esok hari. Bukan. Ini salah waktu yang tak pernah mau berhenti untukku. Sedetik saja. Sedetik. Sedetik...

11:03 13desember 2009, minggu di kamar ditemani kakak yang tidur dengan muka yang seram.

Tentang sebuah keegoisan

Kegilaan. Kejahatan. Apatis. Ketakpedulian. Hatiku selalu teriris bila melihat pengemis di pinggir jalan. Aku tak memberi. Aku memberi. Tak ada bedanya. Bila aku tak memberi, aku hanya akan merasa bersalah dan jijik. Bila aku memberi, aku akan merasa was-was dan jijik. Jijikku bukan karena meraka kotor dan bau. Jijikku lebih kepada orang-orang itu yang selalu ada setiap hari. Bukannya ku melarang untuk tak ada pengemis lagi di dunia ini, tetapi lebih kepada idealisme buruk yang belum tentu diterima semua orang: setiap orang yang bekerja keras, akan mendapatkan hasil yang setimpal.

Lihat. Betapa egoisnya aku. Betapa aku, orang yang hampir tak pernah kekurangan, mengeluarkan kata-kata yang menjijikan dari hati yang kotor.

Aku lelah. Aku egois. Melihat mereka duduk disitu setiap hari. Melihat wajah mereka menunduk setiap kali. Melihat mereka meratap meminta belas kasihan. Mendengar suara mereka memelas minta diperhatikan. Merasakan keberadaan mereka. Tak tahu apa yang ada di pikiran mereka. Mereka benar malang atau cuma sebuah profesi.

Hatiku telah terlanjur teriris melihat mereka. Sudah terlanjur luka. Berbekas. Telanjur membayangkan. Terlanjur mengira. Akankah aku seperti itu? Sendirian. Kotor. Meminta belas kasihan pada orang yang justru ku ganggu kenyamanannya. Meminta penyambung hidup pada orang yang justru ku usik kedamaiannya. Dengan ratapanku. Dengan keberadannku.

Aku tahu mengemis itu tak salah. Bukan merampok. Bukan mencuri, menjambret, memalak, atau sejenisnya. Tapi tetap saja. Aku takut. Bila seandainya nanti hidupku kan berakhir seperti itu. Aku tak ingin.

Aku mau membantu mereka... hanya saja.. aku tak tahu itu asli atau sebuah profesi.

11 desember 2009, sekitar jam 3 sore di perpus pusat ui depok.

Saturday, November 28, 2009

teman

untuk menjadi teman, seseorang harus mengalami tes yang panjang, rumit, dan melelahkan.

untuk menjadi teman baik, ia harus lulus tes yang seringkali menyebalkan, merepotkan, dan membuat rugi.

untuk menjadi sahabat, ia harus menjadi setengah dewa.


teman bukanlah orang-orang yang sekelas denganmu,
bukan orang yang satu kelompok denganmu,
bukan orang yang duduk di sebelahmu setiap hari

teman bukanlah orang yang mengenal namamu,
bukanlah orang yang berbasa-basi dengamu,
bukan orang yang setiap hari kau sapa

teman
adalah ia yang mau berkorban
yang membantu tanpa pamrih
dan dibantu tanpa segan

teman
yang kau nyaman bersamanya,
dan ia nyaman bersamamu

--pemikiran picik atas definisi yang subyektif

Thursday, November 12, 2009

my own quote

the art of the living is getting old and die
----aku, di ruang meringkuk

Saturday, October 31, 2009

tentang nama

apa sih yang ada di sebuah nama?

doa orangtua dan alat identifikasi diri. mungkin ada juga beberapa yang berisi tentang kejadian ketika melahirkan. di stm saya dulu ada yang bernama Ba'da Ju*at Rama*han yang kira-kira artinya adalah: "ni anak lahirnya setelah solat jumat di bulan ramadhan (sori yang punya nama, saya ga ijin2 dulu). dan kata teman saya baru2 ini ada seorang bayi lahir di kereta (dalam perjalanan ke rs atau memang belom waktunya lahir) dan bayi itu dinamai "Keretawati" (no comment ah).

ada pepatah yang bilang (emang pepatah bisa ngomong?):
apalah arti sebuah nama.

saya cocok dengan pepatah itu. banyak orang menganggap saya tak sopan bahkan meneybalkan karna hal ini. saya kurang perhatian dengan nama orang. biasanya saya akan memanggil dengan "si-entah-siapa-namanya", "guru-(isi sendiri sesuai subjek yang diajarin si guru)", dan "si-anu".

amat sangat ga sopan sekali saya.

baiklah saya kan buat sebuah pengakuan.
bukan maksud saya untuk tidak mengingat nama-nama anda sekalian, tetapi saya memang sangat susah mengingat sesuatu. lebih tepatnya: pelupa. tidak pada semua hal, tetapi pada hal2 yang banyak, acak, dan tak terlalu penting.

misalnya kepada seseorang yang baru sekali ketemu di jalan, sekolah, atw event tertentu. haruskah saya ingat? belum tentu saya akan kembali bertemu dengannya.

fyi, nomer hp sendiri saja saya tidak hafal. dan bila akhirnya hafal (biasanya setalah 1 tahun saya memakai nomer itu) hp nya ilang. jadi saya tak mau lagi menghafal nomer hp sendiri, kapok udah kejadian 2 kali. dan satu lagi, nama-nama teman sekelas saya pun biasanya baru akan hafal setalah 1 tahun kemudian. untuk menyelamatkan diri, saya akan memanggil mereka dengan "eh" atau "cuy". yah.. kutuk aja gue.

untuk mengimbangi diri yang memang ga begitu mengingat nama orang, saya pun gak terlalu mempermasalahkan apakah nama saya diingat atau tidak. malah saya akan kaget dan merasa tersanjung bila ada yang mengingat nama saya. "ah, diriku yang hina dina ini ternyata sudi diingat namanya oleh baginda" (dalam hati)

Monday, October 26, 2009

terkutuklah aku

terkutuklah aku karena tidak menulis blog selama bulan ini
lalai menulis baik secara verbal maupun virtual
terkutuklah aku, dan segala yang bisa dikutuk.

terkutuklah aku karena payah di uts yang lalu
payah karena kurang persiapan dan malas
terkutuklah aku dan segala yang bisa dikutuk.

terkutuklah aku
karena telah menjadi egois, dalam urusan yang satu ini:

aku inginkan dia, bukan yang lain.

Wednesday, September 23, 2009

kotak

kita hidup dalam kotak kotak.

kotak

dengan 4 sisi yang dapat kita buka,
dengan satu sisi untuk tempat berpijak
dan satu sisi untuk menyimpan rahasia yang terdalam

kotak kotak itu polos tanpa pintu
tanpa jendela, maupun lubang angin

aku membangun kotakku sendiri
di dalam, tertutup, pengap.
lalu kubuka untuk melihat dunia
silau, indah, membutakan

tapi aku terlibat begitu dalam
tidak saja menyukai dunia, tapi aku..
mencintainya

terpaksa
kututup lagi sisi sisi kotakku
berbaring kembali dalam gelap
hanya saja
tak bisa kuhapus:
bayangan warna

walaupun kuusap dengan air mata

------pretend that i have no regret, no wound

Wednesday, August 26, 2009

personality quiz


setelah berkunjung ke blognya ka liez, saya mendapat mengikuti "kuis pohon". lucu juga.
ini resultnya:


You Are Happy and Serene

You are an empathetic, understanding person. You listen carefully and without judgment.
You believe everyone has their own path in life. You are very accepting.

You don't get stressed out or worried easily. You are usually in a very relaxed state.
You aren't much of a party animal or a social butterfly. However, you are usually having a good time in your own way.


....cukup tepat juga....

mau coba?
http://www.blogthings.com/thetreetest/

Sunday, August 23, 2009

being forgetable

menghindar sebisa mungkin dari kamera foto,
mengenal sesedikit mungkin orang,
dan tak pernah terlibat terlalu jauh dengan perasaan orang lain.

itu aku.

berusaha agar tak terlihat
agar tak meninggalkan kesan
kalaupun harus,
tak akan bertahan lama.

untuk apa?

jangan tanya aku. aku hanya tak ingin terlihat. apa itu salah?
jangan pedulikan aku, bila memang kau tak peduli
tak usah memaksakan diri, bila memang tak mau tahu

ah, aku hanya ingin menjaga hati.
karna bila hati ini hancur, tak ada yang bisa menyatukannya kembali.

tak ingin berbasa-basi
tak ingin berpura-pura
cukup sudah kepalsuan di muka bumi
cukup sudah memaksakan diri

aku memang individualistis
coba saja kalau kau bisa mengubahku.

Sunday, August 16, 2009

run

light up, light up
: as if you have a choice

--the killers, Run--

this is the time where i want to run
but my legs are broken, then i fall.

Thursday, August 6, 2009

something wrong

gw rasa ada setelan yang salah di jiwa gue.

ketika berada di situasi yang dapat membuat orang exited atau gembira, gw malah ga bisa berekspresi.

ketika berada dalam situasi yang mengesalkan dan membahayakan: gw malah senyum dan terasa bebas dari masalah.

hoh...
ketika orang2 menyukai perbincangan. gw malah ga bisa berkata2.
ketika mereka diam, malah gw yang gemes.

ada waktu ketika menangis untuk orang lain, ketika mereka tak bisa menangis untuk diri sendiri.
ada waktu ketika tertawa geli untuk diri sendiri, ketika semua merasa kasihan padaku.

dan kini...
harusnya ku tertawa!
harusnya ku bahagia!
harusnya ku berbangga!

nyatanya
ku malah tak bisa memasang ekspresi apa2

seperti orang tak tahu rasa syukur.

Monday, August 3, 2009

learn to let go

ketika harus kehilangan, yakinlah akan ada penggantinya.

setiap orang pernah merasa kehilangan. kehilangan teman, keluarga, benda bahkan iman. sebagian dari kehilangan itu baik, karena akan berganti dengan yang lebih baik. tapi ada sebagian yang menganggap kehilangan itu adalah semacam azab dan terasa amat menyakitkan.

kadang aku pun bertanya: untuk apa menangis? rasa sesal kadang menjadi bahan tertawaan (untuk diri sendiri). dan aku (berusaha) untuk selalu menikmati saat semua belum hilang.

saat saat sekolah,
saat hp ku masih ada,
saat masih ada kesempatan
dan masih ada harapan

dan bila waktu menghilangkan semuanya. aku menyimpan memori yang lengkap, tentang bagaimana masih memiliki semuanya. ada masanya itu semua kan berakhir dan berganti.

selesai sudah masa sekolah
hilang sudah hp pemberian
kesempatan berganti dengan hasil
harapan diganti dengan rasa tawakal

dan beragam doa dan rasa bercampur. tak ada waktu untuk merelakan, karna mungkin aku tak akan pernah rela-- untuk perpisahan.

tapi karna terpaksa untuk kehilangan, untuk apa ku memaki? walau aku melakukannya. untuk apa ku menyesal? walau aku melakukannya. semua itu tak berguna. sama seperti airmata, yang hanya pelampiasan.

belajar untuk merelakan yang telah tiada, untuk memaki sesedikit mungkin, untuk menyesal sesingkat mungkin, dan untuk menangis sepelan mungkin. dan terus berdoa:

semoga apa yang telah hilang akan diganti dengan yang lebih baik (dan kini ku tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada)

teori memang gampang, yang sulit adalah menjalaninya. tawakal.

Sunday, July 26, 2009

just quote

love and greedy are man most dangerous enemy.


---me, whos learning at somebody else's experience--

Monday, July 13, 2009

habis terang, munculah gelap

bukannya aku merasa kehilangan untuk alat komunikasi itu.
bukannya aku sayang dengan koneksi yang telah kubuat lewat gadget itu..

lebih karna aku merasa bersalah

belum mampu membeli, hanya bisa menghilangkan..
entah sudah berapa kali..

..............and im guilty......................

Thursday, July 9, 2009

ketakutan

ketakutan itu seperti udara yang mencekik pelan2 leherku. menyumbat aliran nafasku. membuatku lemah, kehabisan udara.
ketakutan itu seperti dingin yang sentuh kulitku. terasa membakar. membuat seluruh tubuhku bergetar, merinding. membekukan tulang.

ketakutan itu datang tidak tiba-tiba, seperti ingin memperpanjang penderitaanku. ku sambut ketakutan itu, ku raih dan ku peluk hingga terasa menyakitkan. aku bisa saja melarikan diri. untuk menghindari penyebab dari ketakutan itu. tadi aku diam. malah melangkah pelan2 menujunya.

aku menikmatinya. perasaan ketika saat merasakan bahaya, masochist.

ketakutan itu melahap habis energiku. membekukan otakku. dan kini, aku ketakutan.
ketika bertemu kau, dia, dan mereka.

Friday, June 19, 2009

keindahan itu fana, sedangkan aku abadi

menjadi pusat perhatian, dicintai semua orang, kesempatan selalu terbuka lebih lebar. segala pujian dan persangkaan yang baik, setiap orang yang selalu peduli, dan memperoleh cinta dariorang2 sekitar.

kecantikan, keindahan, ketampanan. apakah kau menginginkannya? mungkin begitu. 99,9 % manusia di dunia begitu. yang tak peduli akan dianggap aneh dan tak normal. paling tidak kau pernah berfikir:
"kalau saja aku begitu indah"

lalu apa? apa kan bisa kau dapatkan dari keindahan?
banyak orang memang menginginkan keindahan, bahkan terobsesi. dengan segala cara mereka berusaha untuk mendapatkannya. berbagai macam tips kecantikan, berpuluh2 produk, dan berbagai macam cara dilakukan.

aku ingin menjadi cantik. kau ingin terlihat cantik untuk semua orang. dan semua orang ingin terlihat cantik. semua orang.

aku tak begitu mengerti tentang definisi kecantikan itu.

yang aku sadari, sebenarnya menjadi cantik itu repotnya minta ampun. yang banyak fans lah, ada aja yang ngajak kenalan lah, kalo melengos dibilang sombong (padahal lagi bete aja). banyak juga yang ngerepotin. perawatannya lah, rasa iri yang datang dari mana2 lah, dan juga ga sedikit pelaku kejahatan yang memilih korban yang mempunyai keindahan.

sulit. mendingan mensyukuri aja apa yang ada. dan kalau kau sekarang sudah cantik, syukurilah, kaarna keindahan itu lekang dimakan waktu.

setiap orang mempunyai keindahannya sendiri2. jangan hanya demi menarik perhatian lawan jenis kau rusak kecantikanmu. jadilah diri sendiri. orang yang mencintai mu saat kau menjadi diri sendiri adalah cinta sejati.

keindahan itu fana.

in the vary last day on my 2nd desk

Wednesday, June 17, 2009

postingan ga bener

heh. akhirnya bulan ini posting juga
biasanya kalo udah tanggal segini minimal udah postingan ke dua, tapi bulan ini malah baru postingan pertama. bingung mao nulis apa.

sekarang gue lagi harus belajar (belom sibuk belajar, karna belajar kali ini dipaksakan) buat snmptn yang kurang dari 2 minggu lagi. uahh..... baru belajar dikit nih. stress gue, bukannya giat belajar tapi masih males2an. bukannya baca teori malah belajar nulis huruf hiragana(lagi).

rencananya minggu ini linngi terakhir gw pkl di perusahaan ISP ini. hari ini hari rabu, tapi kerjaan dari sekolah belom beres. belom dapret tanda tangan dari pembimbing ama manager en belom dapet cap perusahaan. ini nih yang kaga bikin tenang belajar buat snmptn.

mau posting apa? teori jaman prasejarah atw sejarah kerajaan hindu buddha? materi EYD atau penggunaan tanda baca yang baik dan benar? atw malah posting resensi buku? uah... males!

catch u later!

Thursday, May 28, 2009

titik

selalu begitu,
berakhir, tamat.

selalu aku,
menulis dengan titik.
menandakan berakhirnya periode masa kehidupanku saat itu
tak akan ada kelanjutannya, tak ada basa basi.

berakhir seperti mati.

tapi mereka tak mau berhenti
menjalin dan bersatu
membentuk konspirasi yang aku benci
titik-titik, yang harus diisi.

----setelah membaca perahu kertas by dee

Sunday, May 24, 2009

these days quotes

lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan
---Soe Hok Gie

jangan pernah mengatakan hal2 yang (mungkin akan) kau ingkari.

Wednesday, May 20, 2009

proxy

adalah suatu gateway yang memungkinkan para pengguna internet dalam LAN untuk berselancar (browsing) dengan alamat IP yang lain atau tersamarkan.

salah satu teman saya bekerja pada perusahaan yang tidak membolehkan karyawannya menggunakan inernet lebihy dari yang diperlukan oleh perusahaan. Pada server LAN tersebut di pasangi firewall atau pemlokiran situs2 tertentu, seperti frienster, facebook, yahoo, dll.

hal ini bisa diatasi dengan proxy.

setelah mencoba lebih dari 40 proxy, yang berhasil konek ke situs yang di blokir adalah proxy yang beralamatkan vtunnel.com

tapi, ternyata di facebook pun ga bisa ngapa2in juga. hanya bisa ngeliat, tapi ga bisa beraktifitas. ga bisa ceting, liat notification, nulis status, approve atau add friend, ikutan kuis, nulis notes,,, dll.

huh!

mungkin ada yang tau proxy lain yang lebih yahud? please tell me.

Sunday, May 17, 2009

mati dalam tidur

doa sebelum tidur:
dengan namaMU Ya Allah, aku hidup dan aku mati. amin.

kegelapan itu datang, begitu cepat hingga ku merasa bahwa ku telah buta. tapi tidak. kemudian banyak orang muncul di sekelilingku. mereka tampak seperti SWAT yang biasa kulihat di televisi. dan mereka tampak sibuk, membuat simpul dengan tali yang menempel di badan mereka. aku pun juga ikut bergegas. untuk apa? aku tak tahu. yang kutahu adalah ikuti orang2 ini, semoga ku bisa berada di arah yang benar.

kami berada di dalam helikopter. menurut perkiraanku, ketinggiannya lebih dari 4000 meter.

"tali ini tak cukup untukku", kata seseorang padaku.

"tukar dengan taliku". aku melepas tali yang telah selesai ku buat simpul, lalu menyerahkan padanya dan menerima tali darinya.

segera, tali itu kubuat simpul kembali. ternyata tali ini memang tak cukup untuk membuat simpul yang diperlukan. tak apalah, toh memang disini aku yang paling kecil. bila aku meminta tukar, pasti tak ada yang lebih muat dari pada aku.

seseorang yang lain melihat ke arahku. "hei, denagn tali seperti itu, kau bisa saja mati! apa kau mau mati sekarang?"

ya, tali ini memang tidak memadai.

"ya, ku pikir, aku memang mau mati", seseorang yang lain lagi, ikut dalam pembicaraan ini. wajahnya terlihat pasrah dan tenang.

aku? apa aku memang mau mati? mengetahui bahwa aku akan terjun dari ketinggian 4000 meter tanpa memakai peralatan yang layak dan aku tenang2 saja , apakah itu berarti aku mau mati?

orang2 dalam helikopter itu telah terjun satu per satu ke udara bebas. kini giliranku.

"ya..... kupikir aku memang mau mati"

bila bukan hari ini, mungkin lain hari.

Monday, May 4, 2009

hening

air mata yang mengalir saat kau menangis
jatuh dengan hening
terlepas dari segala sedu sedanmu

aku diam
kau masih menangis
aku tak mengerti, aku menunggu
agar kau menjelaskannya padaku
tapi kita terpisah
oleh keheningan yang kita rajut selama ini

kadang terasa begitu menyesakkan
dan begitu sepi
tapi sering kali terasa memang harus begini

saat ini,
kau tak lagi menangis
tapi terdiam menugguku
sibakkan tabir hening itu

*4 mei 09

Tuesday, April 28, 2009

(creepy) romantic word 2

"you said,, you said that you would die for me"
-red jumpsuit apparatus, cat and mouse-

jangan membuat janji yang tak bisa ditepati.

Monday, April 27, 2009

di ujung dunia

di tepi jurang itu kau pernah berteriak:
"aku berdiri di ujung dunia!"

aku tersenyum. berdiri di sampingmu, di ujung dunia, seperti katamu. melihat kebawah, ke jurang hitam yang kita tak pernah tahu dasarnya.

aku pun bertanya:
"bila aku terjun ke jurang yang gelap ini, akankah aku berada di ujung dunia yang lain?"

kau menatapku lurus-lurus. "kau tak akan berada di mana2 tanpa aku", kau genggam tanganku erat.

aku masih ingat wangi udara hari itu. hari dimana wajah ku memerah ketika kau melihat ke dalam hatiku. ketika kita mengira telah mencapai keabadian.

saat edelweis itu masih mekar di bawah kepulan asap, yang kini telah kelam seperti hampir mati. saat batu-batu jalan seolah bunga yang terhampar di kaki, kini terlihat mengejek langkah pendek kita.

kau hampa, aku kosong. mencapai puncak seperti dulu. "kita ada di puncak dunia", bisikmu.

aku lelah. aku sakit. kanker yang melilit paru-paru ku juga mengambil seluruh tenagaku. tapi kau tetap memaksa, untuk berdiri di puncak dunia, lagi, bersamaku.

kini kau tak lagi memegang tanganku seperti yang kau lakukan dulu. di pucak dunia ini, seperti katamu, kau memelukku dari belakang.

"dulu aku pernah bilang", bisikmu di telingaku. "bahwa kau tak akan berada di mana-mana tanpa aku. walaupun sebenarnya, aku yang tak akan berada dimana- tanpa mu."

pasti kali ini, lagi-lagi wajahku memerah. walaupun kanker itu menghabiskan seluruh tabungan kita, dan waktu untuk bersamamu setelah 3 bulan lagi, syukurlah ia tak bia mengambil mu dari sisiku.

yang kuingat, kau menangis dalam pelukku ketika dokter memvonis kenyatan pahit itu. aku hanya bisa memelukmu lemah, tak bisa berfikir apakah ku harus sedih atau senang. sedih karna kehilangan masa depan bersamamu, atau pun senang karna akhirnya ku tak usah lagi memebebanimu untuk merawatku seperti yang kau lakukan 2 tahun terakhir ini.

semilir angin dingin berhembus seperti hendak memisahkan kita. kau memelukku makin erat. entah berapa lama kita berdiam diri seperti itu, tanpa kata dan suara.

matahari telah hampir menghilang sepenuhnya. dan angin bertiup makin kencang dan dingin.

tiba2 kau melepaskanku.

"aku yang tak akan berada di mana2 tanpamu, cinta. aku! aku!". kau mulai menangis. "aku tak akan tahan untuk tidak bersamamu, membayangkan bahwa ku kan kehilanganmu, membuatku....... ah!" kau memalingkan wajahmu dariku.

kau berjalan menuju ujung dari ujung dunia. aku pun menyusulmu, untuk mengusir rasa gundahmu. untuk mengingatkan bahwa kita masih mempunyai waktu sebanyak-banyaknya 3 bulan. 3 bulan...

di ujung dari ujung dunia tiba-tiba kau berbalik, menghadapku. membuat ku tak bisa bergerak dengan tatapan matamu yang menembus hati.

"tapi...", tatapan matamu menjadi semakin tajam dan asing. "aku tak akan, tak akan pernah kehilanganmu".

kau berbalik, melangkah, dan menghilang dari hadapanku. "hiduplah.........!!"

ku dengar suaramu menghilang ditelan kegelapan jurang di ujung dunia itu.

aku tak bisa teriak!! aku tak bisa bersuara!! aku tak bisa bergerak!! kau menghilang....kau menghilang!!!

pembawa barang itu tiba tiba mengunci kedua lenganku. tapi aku tak merasakan kuatnya tenaga orang itu menahan diriku (yang mungkin ia pikir akan menyusul kepergianmu). dunia terasa berguncang, dan seakan tak ada udara untuk bernafas.

aku terduduk lemas.

kata-kata terakhirmu bergaung di kepalaku. kata-kata yang dulu sering kau ucapkan tiap kali ku masuk ruang operasi. hiduplah...hiduplah untukku, cinta.

bisakah kini ku ucapkan kata2 itu padamu? hiduplah untukku, cinta


*untuk empati yang telah mati

air mata

seorang pengemis tersenyum. ibu memeluk anaknya. wanita-wanita yang ditinggal cinta. matahari pagi yang menyengat hangat kulit kita. air hujan yang membasuh hati. angin yang tak hentinya belai lembut wajah ini.

ada air di pelupukku.

tangan hangat bunda belai puncak kepala. pedagang kaki lima menjajakan kacang di malam hari. orang2 tertawa melihat orang menderita. seorang bayi menangis dalam tidurnya.

ada air di pelupukku.

tapi ku tak menangis. aku masih bergetar, merinding, menahan mengalirnya air itu ke pipi.

aku tak menangis, bukan. aku bahkan tak tahu knapa ada air mata menggenang di sudut mataku. hanya sekedar luapan perasaan, atau... ah! aku tak tahu.

aku hanya terfikir tentang rasa peka yang seharusnya ada pada hati manusia. hati manusia ku. karna ku hanya bisa menangis melihat pengemis tanpa bisa memberi. hanya bisa meringis mendengar suara tangis. hanya bisa menutup telinga ketika mendengar tawa saat ada orang yang lain menderita!!

aku tak menangis, tak akan.

aku tak merubah apa2. hanya bisa terdiam ketika empati meminta perhatian. ku bilang padanya:
"hati sudah mati, jangan meminta untuk dihidupkan kembali"
tapi ia tak mau dengar. empati terus melolong dan merongrong perasaan bersalah untuk mendukungnya.

akhirnya apa? mereka semakin kuat. ku tetap tak bisa membantu, karna hati sudah mati.

masih ada air di pelupukku. tapi ku tak kan menangis. belum.

Thursday, April 16, 2009

ikrar

tentang pengingkaran. dari hal2 yang tak pernah kita ungkapkan.

kau merasa? walaupun kita hanya membisu, kita telah membuat ikrar dalam hati. aku tak tahu apa yang engkau ikrarkan. kau tak tahu apa yang aku ikrarkan. tapi kita berdua merasakan apa yang kita ikrarkan.

seiring dengan waktu ikrar itu berubah menjadi prinsip

kita hidup dengan itu. karna kita percaya ataupun pernah percaya bahwa itu adalah yang terbaik. setiap deik kita bertambah tua. setiap hari kita semakin dewasa. lalu apa?

kesedihan, penghianatan, rasa sakit dan kekecewaan meninggalkan cacat2 permanen pada hati.

dan hari itu pun datang. hari dimana semuanya masih sama. dengan langit yang agak mendung dan manusia masih menempati dunia, dan malaikat masih mencatat amal kita. kau, aku dan mereka masih mempunyai waktu untuk menjalani hari ini. secara benar, atau sebaliknya.

aku disini, kau disana. menyambung tali-tali jiwa yang hampir putus karna sakit hati. tapi toh, aku masih mengirisnya sendiri, agar aku bisa merasakan sakitnya, agar rasa sakitku tak bisa merasa sakit lagi ketika rasa itu harus datang lagi. datang darimu.

petir tak menyambar bumi ketika kau melakukannya. gelas yang kupegang tak jatuh ketika mendengarnya. mata tak melotot ketika ku tahu, kau telah melanggarnya.... ikrar yang kukira kau buat dulu.

hanya saja.... aku tak bisa berfikir. tali jiwa yang susah payah kusambung putus dengan lemah.

changes

aku berubah
menjadi yang bukan aku
aku berubah
menjadi mereka, yang aku benci

dia berubah
menjadi yang tak ku kenal
dia berubah
menjadi mereka, dan aku benci

kau berubah
menjadi apa?


kita berubah,
mereka, dia, dan dunia menjadi saksi

mereka tak berubah.
aku yang membenci

15 April 2009 17:40

Tuesday, March 24, 2009

the black swan -- story of the year

menurut yang gw liat di salah satu satu link lirik, di album ini terdapat 18 lagu...(buanyak amat y?). tapi ga tau juga deh., wong aku ga beli cd or kasetnya, saya donlot.

*cat: jangan ikutin apa yang telah dilakukan penulis, karna donlot dari internet adalah pelanggaran copyright atau hak cipta dari sang musisi yang bersangkutan, sehingga sang musisi bukannya untung, malah buntung. coba bayangkan apabila itu terjadi pada kita, pasti ga enak banget kan?*

gw suka banget ama ni album. mulai dari musik, lirik, ampe suara. walopun dari ketiganya, yang paling biasa aja adalah suaranya :P. mendengarkan album ini serasa diceramahin. tema yang diusung juga ga biasa. berbicara tentang politik, kehidupan manusia sekarang ini, dan tentu saja sedikit tentang cinta. dan dengan kombinasi yang sedemikian rupa, mendengarkan album ini berkali2 sama sekali tidak membosankan. musiknya pun tak selau menghentak. ada juga yang tenang dan cocok untuk pengantar tidur (Terrified).


dalam album ini saya mendapatkan banyak quote2 menarik. entah kenapa y, lagu-yang gw dengerin selama ini memang mengandung kata2 yang mirip2 kata2 bijak gitu. nih gw beri spoiler :

Apathy is a Deathwish : "Indifference will bleed us dry inside"
Terrified : "Providence is blind when you're terrified"
Welcome to Our New War : "Welcome to our new war
Where the rich sell their lies to the poor
We’re dying but we don’t know what for"
Wake Up : "But our arrogance will only leave us blind"

ditambah lagi narasi yang dibacain di bagian Pale Blue Dot. seakan mereka ingin banget kita untuk membuka mata dan peduli dengan keadaan sekitar kita, dan kita dituntut untuk menjadi manusia yang lebih baik. pesan moralnya ada banget!!


i'll give this album:
bintang 4 stengah.


knapa stengah??? knapa ga lima sekalian??? khukhu..... itu cuma gw doang yang tau.

Sunday, March 22, 2009

pemilu.

pemilu bentar lagi ni. my first pemilu. walpun ga partama2 amat, coz kmaren sempet milih bupati bekasi juga. mulai minggu kmaren pemerintah udah membuka kampanye terbuka buat para partai yang masuk di pemilu nanti.
gw? cenderung apatis. ga peduli-peduli amat si. parah ya? jangan contoh gw, karna kalian para pemuda dan pemudi merupakan tonggak masa depan negara.gw bahkan ga tau jumlah partai yang ikut pemilu tahun ini. uf...

yang gw ga ngerti, jalan pikiran para pendiri partai. apa yang membuat mereka mendirikan partai? visi serta misinya? semua ga jelas. yang mereka pampang hanyalah foto para calegnya. dan tentu saja bisa dilihat, para caleg itu didandani begitu rapi, dengan jas ataupun pakaian 'wah' lainnya. sedangkan kita yang melihatnya jadi bertanya: apa selanjutnya?
apakah hanya dengan melihat foto (biasanya disertai nama dengan gelar yang berderet panjangnya) kita mengenal dengan baik si caleg itu? dan lagi pemasangan poster atau spanduk, stiker, pamflet atau bahkan baliho kampanya yang tidak beraturan. begitu saja tanpa memikirkan keindahan, keserasian dan boro-boro kebersihan kota. semua itu cuma jadi sampah. polusi mata, polusi alam, dan pemborosan sumber daya. (kebayang ga sih kalau dijumlah, berapa kilometer kertas yang ditebang dari berapa ribu pohon hanya untuk merusak keindahan kota (yang belom tentu udah indah)??)

dan lagi, partai2 yang kampanye lewat televisi. mereka menampilkan para caleg2 yang (terlihat) merakyat, dengan slogan yang luar biasa (memuakan) dan lagi dengan hasil2 yang (katanya) akan meeka perjuangkan dan capai, bila mereka mencapai posisi puncak di negri ini. lantas saya sendiri jadi cenderung lebih sinis:
1. apakah kalau mereka sudah mencapai posisi mereka masih mau turun tangan membantu rakyat? atau malah sibuk dengan kegiatan dan biaya yang tidak transparan?
2. dan kalau mereka kalah, mereka ga mau membangun negri ini dengan melaksanakan misi2 yang wah mereka? apakah mereka hanya mau berperan jadi raja yang membantu membangun negri, tapi tidak mau memjadi warga negara yang saling membantu memajukan bangsa?

aku geram.

bukankah pada dasarnya semua parta memiliki persamaan yang mendasar?
INGIN MENJADIKAN INDONESIA LEBIH MAJU LAGI, LEBIH BAIK DAN BISA BERSAING DI NEGRI2 YANG TELAH MAPAN STABILITASNYA.

tapi apa? mereka hanya saling merebutkan kekuasaan tanpa langkah nyata yang bisa langsung dirasakan rakyat.
mengede2kan biaya untuk iklan dan mencetak berbagai merchandise partai tanpa ada uang untuk membantu rakyat secara nyata.

aku marah.

serta politik2 kotor yang saling menjelek2kan partai lainnya. hariini aku melihat salah satu blog yang menjelek2an (alih2 partai, tapi ini mah menjelekan agama!!!) pondasi yang paling mendasar dan yang paling dominan di negri ini: agama islam.

menjelek jelekan nabinya, kitabnya dan berbagai segi dari agama tersebut yang berujung pada kampanye untuk memilih partai yang (tentu saja) sama sekali lain dari agama islam itu. huh, pengecut, tak bisa bersaing secara sehat.

aku geli.

karna entah sang penulis blog yang berpendidikan rendah (atau malah ga berpendidikan) dan kata2 yang malah bisa menambah keterpurukan si partai yang dijagokan oleh penulis. dengan kata2 capslock dan warna-warni ga penting, malah membuat ku tersenyum.


orang yang terpengaruh oleh blog itu bahkan lebih bodoh dari seorang remaja perempuan yang menginstall 1 aplikasi aja butuh seminggu lebih. :D

Thursday, March 12, 2009

cool quote

"A First Sign of the Beginning of Understanding is the Wish to Die."
— Franz Kafka

Friday, March 6, 2009

goyah

padahal janji telah terucap
tekad sudah bulat
dan mulut telah terkunci

tapi
dimana sikap wajar jika terus ada kecurigaan?

kebahagiaan

pernahkah kau bertanya, apakah arti kebahagiaan itu???
awalnya aku tak perduli. tapi ketika siang ini aku membaca sebuah novel di atap gedung kantorku, sambil menikmati angin semilir, terik matahari dan pemandangan kota jakarta dari atas, pertanyaan itu pun menggangguku.

apa arti kebahagiaan?

kebahagiaan adalah sesuatu yang tidak mengusik, menurutku. yang tidak mengusik, dengan kesenangan, atau kesedihan. ia tidak berupa ketentraman hati, atau pun kesenangan duniawi atau akhirati. ia adalah sesuatu yang dapat kau rasakan, bahkan disaat sedih sekalipun, karna ia bukan kebalikan dari kesedihan.

lalu kusadari, aku tak mau tahu. menurutku, kalau terbiasa dibuai kebahagiaan, hati akan terasa seribu kali lebih sakit bila disakiti.

yeah. its just another my consideration. dont ever mind bout it.

Thursday, February 26, 2009

buta tuli dan bisu

ku menatap langit
rasakan panasnya matahari membakar kulitku
ku dengarkan suara guntur
rasakan gemuruhnya di jantungku
ku berteriak
biarkan suara ku menyatu dengan polusi udara.

meringkuk. bergelung berselimut dunia
tak mampu mengangkat wajah
tak mau bergerak,
aku telah rusak

karna banyak bayang yang menghantui
pikiran yang hancurkan diri
rindu-rindu yang membebani
aku rusak

menjadi seonggok bobot yang menekan bumi
gumpalan daging busuk yang masih bernafas

tubuhku bergetar
tak ada lagi air mata
peluk tubuhku agar tak tercecer seperti debu

buta, karna cahaya
tuli, tak mau mendengar lagi
bisu, tak ada yang mendengar

aku telah rusak

--------------------------in my 2nd desk

Sunday, February 15, 2009

Hafalan Shalat Delisa

Delisa mau mendapatkan kalung itu. D untuk Delisa. Tapi, hafalan shalatnya masih terbolak2 balik dan masih sering lupa. Kak Aisyah juga tidak membantu, bukannya memebaca bacaan solat keras pada saat solat shubuh, k aisyah malah memebaca nya pelan sekali hingga delisa tak bisa dengar.

Tapi delisa tak mau menyerah, demi kalung yang telah dibelikan ummi, dan sepeda yang dijanjikan abi, delisa harus bisa menghafal dengan sempurna bacaan solatnya. Dan hari itu pun datang. Hari yang sama saat tsunami menghantam pesisir aceh, dan turut memporak-porandakan Lok Ngha, kampung halaman delisa.

Delisa kehilangan Ummi, ketiga kakak perempuannya, dan sebelah kakinya. Dan yang paling parah, delisa juga kehilngan hafalan solatnya.

Gosh!! bener2 buku yang mengharukan.
Ga peduli fiksi atau fakta, ni buku tetep bagus.

Sikap delisa yang polos dan periang, membuat pembaca mau ga mau menanggung semua rasa sakit yang ga dirasakan delisa.

Hanya saja saya pribadi kurang suka dengan catatan2 yang di buat penulis saat adegan2 tertentu. Karena menurut saya, penulis mengharuskan pembaca berfikir dan merasakan hal yang sama dengan sang penulis, sedangkan pembaca justru ingin merasakan sensasi tersendiri. Bukan karena paksaan penulis.


Menurut gw:

bintang 4


Selain buku ini berhasil menguras air mata gw, buku ni juga menggambarkan keadaan latar aceh sebelum dan sesudah terjadinya tsunami.

Monday, February 9, 2009

sekilas pengalaman sebagai pembaca buku

bookaholic

agak maksa sih.... tapi itulah gw. Gw biasa menyebut diri gw pembaca professional. Gw juga ga begitu pemilih dalam membaca. Koran, quran, novel, komik, blog, kamus, buku religi, buku ga penting,, semua gw baca.

Tapi ada satu yang ga gw baca::

BUKU PELAJARAN!!

ogah dah gw baca buku pelajaran sekola. Kalo kaga ada ulangan, tes, ujian, atau semacamnya, gw mendingan tidur atau ngemil dah (yaelah,,,, siapa sih yang ga suka melakukan ni kegiatan dua??:p)

wes,, tapi jangan salah, selain buku pelajaran yang konvensional kaya yang selalu ada di sekolaan, gw baca kok. Entah gw bener2 paham, atau cuma ngerti pada saat itu aja. Yah.. paling ga baca adalah salah satu jurus ampuh gw untuk membunuh waktu.

Kalo bicara soal novel,,,, pengalaman baca gw malang melintang membujur kalo di tulisan jenis ini. Ga juga sih,,,, gw masih kurang melek novel dewasa, maklumlah, saya kan masih muda belia yang taat tata krama dan nasihat orang tua. Novel fiksi, fakta, fiksi ilmiah, ataupun novel cinta2an gw baca. Jaman dulu, pas kata2 teenlit belon kluar, ntu jenis buku juga gw baca.

Gw jarang menilai buku kalo belon baca. Makanya smua jenis buku gw baca. Kan banyak tuh orang yang belon baca udah bilang “jangan baca yang itu, ceritanya biasa (atau bisa juga digantidengan: ga mutu, ga bagus, norak, jiplakan orang laen, de el el, de el el...). Gw berusaha untuk ga nge judge any book by its cover. Lagian, kalo yang ngedesign sampul ga bagus gambarnya, penulisnya yang salah gitu? (kesmosi warga memuncak!!)

tapi sejalan dengan bertambahnya pengalaman, dan bertambahnya ke bijaksanaan (cieelah!), gw udah mulai paham, mana buku2 yang layak dibaca dan dibeli, layak dibaca ga usah beli, kurang layak dibaca apalagi dibeli, dan buku2 yang layak banget dibakar.

Dan ada juga kategori khusus: buku koleksi.

Untuk uraiannya, lo baca dah tulisan gw yang berikutnya.

(udah mau pulang soalnya gw, pan gw nulis blog kalo lagi jam kantor biar gratis internetnya.....nyehehehehe.....)

see ya!!

Friday, February 6, 2009

di sisimu

tak perlu merajuk
tak perlu merayu
aku tak akan kemana2
kau tak akan dapat apa2

jangan menangis
jangan bersedih
mereka tak lagi disini
mereka tinggalkan mu sendiri

bicara
teriak
aku tak mendengar
tuli dengan semua suara

bergegas
menghilang
aku akan selalu tahu
ada dimana dirimu

yang ku tahu hanya satu
dirimu

Thursday, February 5, 2009

pergi

Dan tak lama lagi

bersikap seakan2 semua akan segera berakhir
ucapkan salam perpisahan,
dan membuat banyak kenangan

kenangan yang tidak ingin dikenang

hanya untuk membuat ku yakin bahwa aku tak akan menyesal
dan untuk meyakinkan orang2 yang tak yakin dengan kepergianku

bukan, bukan sekarang
masih ada waktu untuk kita
untuk saling menyakiti dan memaafkan
untuk saling menipu diri agar hati ini tenang

bukan, bukan sekarang
tapi kalaupun masih ada waktu, itu tak akan cukup
menjelaskan hal hal yang tak dimengerti
rahasia rahasia
perasaan yang terabaikan
dan
putarkan waktu

dan tak lama lagi

menjadi wajah tak bernama

......................

Tuesday, February 3, 2009

waking lazarus

Jude Allman pernah mati tiga kali dalam hidupnya, dan ia pun telah hidup kembali sebanyak 3 kali. Tak ada yang tahu alasannya, dan ia pun tak mau tahu mengapa. Ia hanya tak ingin tersorot oleh mata pers. Ia tak pernah mencari tahu mengapa tuhan selalu membantunya bangkit dari kematian. Apakah itu hanya mukjizat? Atau memang ada mukjizat lain pada dirinya?

Kini Ron Gress menjalani hidupnya yang biasa2 saja sebagai petugas kebersihan sekolah. Dengan rutinitas yang hampir sama setiap hari, tak bersosialisasi, dan selalu paranoid. Sampai suatu ketika seorang gadis kecil mengetahui identitsnya yang lama, identitasnya yang sebenarnya. Memunculkan kembali masa lalu yang ia tak ingat, kepingan2 yang menghilang dan penuh misteri.

Dan kejadian yang membutuhkan “bakat” nya pun terjadi, mengancam hidup orang2 yang (secara tak sadar) menjadi bagian penting dlam hidupnya...


akh! Sebenernya gw punya kenangan dodol ma buku ini. Lo bisa baca kan kalo judul buku ini adalah WAKING LAZARUS. Dan bukan yang seperti gw kira selama ini. Setelah berkali2 gw liat di toko2 buku,,, katalog buku online,,,, dan selama beberapa bulan itu gw tetep berfikir kalo ni buku judulnya WALKING LAZARUS. Dan bahkan temen2 gw pun ga nyadar kalo gw salah sebut ni judul buku. Mereka selalu bilang walking, walking,,,, ckckckckck........... benar2 sugesti yang hebat, ana.

Setelah gw 2 hari gw terima ni buku, dan ketika baru mau gw sampulin, gw baru nyada ternyata selama ini gw salah!!! wkwkwkwk...... maklum....minus 3.


Halaman2 pertama gw baca ni buku gw agak2 bosen,, soalnya isinya narasi terus. Mana percakapanny?
Tapi seiring dengan banyaknya halaman yang gw baca, gw salut sama gaya penulisanya. Ga biasa!

Yang agak mengecewakan gw, ending di buku ini masihj banyak banget menyisakan pertanyaan. Kurang jelas menurut gw. Walopun happy end, tapi kuarang puas ama misteri2 yang ga diberi tahu asal-usulnya.

Menurut gw:
its up 2 u mw baca atau engga. Mungkin ga semua orang suka dengan gaya penceritaanya.

Monday, February 2, 2009

24 faces of billy

24 kepribadian yang berbagi dalam satu tubuh. Saling melengkapi, saling melindungi, dan saling berbagi waktu. Dan tugas yang paling penting dan harus dilaksanakan adalah oleh mereka semua adalah: menjaga agar Billy tetap tidur.

Sebuah kisah nyata yang sangat menarik. Kebanyakan orang awalnya tak percaya pada kasus kepribadian seperti ini.

William Stanley Milligan (Billy), seorang pria yang mempunyai masa kecil yang tak begitu bahagia, mempunyai 23 kepribadian lain yang tak pernah ia sadari. Kepribadian itu muncul akibat dari perlakuan ayah tirinya yang begitu buruk padanya. Pelecahan seks, perlakuan kasar, dan dikubur hidup2 membuat kepribadian Billy terpecah dan mempunyai karakteristik yang berbeda2. Adapun Arthur yang paling intelektual diantara mereka bertugas memilih siapa yang akan muncul ke “tempat utama”. Ragen yang kuat bertugas menjadi pelindung bagi mereka semua. Allen berbakat dalam melukis dan satu2nya perokok, serta banyak “orang2” lain yang bersemayam dalam tubuh Billy. Serta terdapat pula orang2 yang “tidak diinginkan”.

Dan Billy terus tertidur selama bertahun2,,,,, tanpa mendapat jatah waktu untuk mengendalikan tubuhnya sendiri. Karna apabila ia yang berada di “tempat utama”, ia akan berusa membunuh dirinya sendiri.



Guile..............setelah 3 tahun pencarian ni buku akhirnya gw kelar bacanya! Pertama kali denger resensinya di radio, acaranya dagienz ma desta di prambors. I was totally mesmerized!! setelah melanglang buana ke toko2 buku,, baik yang baru maupun yang jualan buku2 bekas udah gw jabanin. Tapi setelah 3 tahun pencarian baru ktemu di buku.

Ga rugi banget beli ni buku. Ceritanya menyedihkan, lucu (dalam artian yang agak sarkastis), dan wahh....no word can describe it lah! Selain itu di dalem bukunya juga ada foto2. Foto billy dan pengacara2nya,, lukisan2nya (yang ngelukis kepribadiannya), bahkan sketsa wajah kepribadiannya yang lain (yang bikin allen, salah satu kepribadian billy).

A must read banget nih buku.

Wednesday, January 14, 2009

what if

What if
we'll never be around again
separated by our anger

what if
we'll never be loving again
cause of our hatred

what if
there will never be “us” again
just you
and me

Monday, January 12, 2009

What I read: Twilight

Banyak banget yang demen ma ni buku. Atau filmnya. Atau tokohnya. Dan ceritanya.

Setelah menimbang2 pake timbangan anak bayi,, gw ga beli ni buku. Padahal berminggu2 gw mempertimbangkan, berpuluh2 orang gw tanya pendapatnya, dan situs2 penjual buku udah gw jelajahin untuk cari tau harga yang paling murah kalo2 gw bakalan beli. Ternyata gw ga jadi beli. Konyolnya gw.

Just for share.. opini gw ma ni buku ga jelek kok, walaupun gw ga menggilai unsur2 yang terkandung dalam ni buku. FYI, gw baru baca yang Twilight dan belon baca New Moon ama Eclipse juga Breaking Dawn. Jadi mungkin gw berubah pikiran setelah baca abis ni tetralogi.

Gw agak bingung ma cetakan ni buku (yang gw baca, belon tentu smua nya begini) . Padahal halamannya beraturan, tapi ceritanya ada yang ga nyambung antara satu halaman dengan halaman berikutnya. Ga semua sih, hanya beberapa aja. Sebenernya gw udah baca ebooknya tapi gw ga bisa bandingin cuz kalo baca english version, banyak yang gw ga ngerti. Maklum lah.... wong ndeso. Yang gw pengen tau, apakah halaman yang acak itu kesalahan penerbit atau emang dari sononya?
Tapi kayaknya di ebooknya ga ngacak gitu.... nda tau ah.

Menurut gw ni buku:
too romantic to be true. (walaupun gw menggilai Romeo and Juliet)

What I read: Angels and Demons

Gw denger2 bukunya Dan Brown yang judulnya Angels and Demons bakalan diangkat ke layar lebar. Naluri gw sebagai freak reader (dalam kamus bahasa indonesia disebut maniak baca tapi gw menyebut diri gw sebagai pembaca profesinal) ga mau keduluan ama filmnya: gw musti tau ceritanya duluan.

Gw langsung gw cari di inet kalo2 ada ebook nya. Beruntungnya gw karena ada. Gw jadi bisa baca gratis tapa beli bukunya,,(yang kaya gini ni yang melemahakan industri penerbitan....:p)


Entah gw yang bego dan buta sejarah atau karna emang ini cuma sebuah buku cerita fiksi,, gw cuma bisa bilang: KONTROVERSIAL. Gile....... sejarah tentang asal mula agama kristen aja udah sebuah kontroversi, ditambah lagi sejarah yang memuat sikap para tetinggi agama itu pada masa lalu.


Gw males kalo harus ngasih spoiler,,, karna kalo gw yang ceritain pasti ceritanya jadi ga mutu. Intinya sih seperti yang dulu ada di The Da Vinci Code, disini Dan Brown juga banyak menulis tentang seniman2, dan pemikir jaman dulu (yah....itungannya sih ga dulu2 amat,, yang pasti gw blom lahir). Nama2 kaya Galileo Galilei, Bernini, dan laen2 yang gue ga kenal dan tentang karya2 mereka. Lumayan banyak juga yang ditulis tentang organisasi2 (yang gw buta tentangnya, misalnya: Iluminati, kelompok Mason (mungkin yang dimaksud adalah Freemason), en dinas keamanannya Vatican City.


Saran gw:

lo musti baca ni buku, serap semua informasi di dalemnya, dan cari kebenarannya.


Gw bener2 kaget (dan stengah ga percaya) tentang sikap gereja jaman dulu dalam memerangi ilmu pengetahuan. Fact or fiction?


Salut buat Dan Brown!! sebagai penulis dy bener2 berdedikasi dalam buku yang ditulisnya. Gw yakin ga mungkin dy nulis buku kaya gini tanpa riset. Dan gw juga salut ama kemampuannya menulis kejadian yang terjadi dalam satu malam menjadi 800-an halaman pdf.


Ckckckckck.... bang Dan emang mantep dah!

Wednesday, January 7, 2009

Sajak Palsu

Selamat pagi pak, selamat pagi bu, ucap anak sekolah dengan sapaan palsu. Lalu merekapun belajar sejarah palsu dari buku-buku palsu. Di akhir sekolah mereka terperangah melihat hamparan nilai mereka yang palsu. Karena tak cukup nilai, maka berdatanganlah mereka ke rumah bapak & ibu guru untuk menyerahkan amplop berisi perhatian dan rasa hormat palsu. Sambil tersipu palsu, akhirnya pak guru dan bu guru terima juga amplop itu sambil berjanji palsu untuk mengubah nilai-nilai palsu menjadi nilai-nilai palsu yang baru. Masa sekolah demi masa sekolah berlalu, mereka pun lahir sebagai ekonom-ekonom palsu, ahli hukum palsu, ahli pertanian palsu, insinyur palsu. Sebagian menjadi guru, ilmuan, atau seniman palsu. DEngan gairah tinggi, mereka menghambur ke tengah pembangunan palsu dengan ekonom palsu sebagai panglima palsu. Mereka saksikan perniagaan dengan ekspor dan impor palsu yang mengirim dan mendatangkan berbagai barang kelontong kualitas palsu.

>Agus R Sarjono<


Keren banget y ni sajak. Yahud beud. Klo baca gw merasa tersindir.......

Apakah gw adalah salah satu bagian dari semua kepalsuan??

Tuesday, January 6, 2009

(CREEPY) ROMANTIC WORD 1

........For you I bleed my self dry.....
(coldplay-yellow)

agak-agak serem juga y, kalo punya pasangan kaya gini.....