Thursday, February 26, 2009

buta tuli dan bisu

ku menatap langit
rasakan panasnya matahari membakar kulitku
ku dengarkan suara guntur
rasakan gemuruhnya di jantungku
ku berteriak
biarkan suara ku menyatu dengan polusi udara.

meringkuk. bergelung berselimut dunia
tak mampu mengangkat wajah
tak mau bergerak,
aku telah rusak

karna banyak bayang yang menghantui
pikiran yang hancurkan diri
rindu-rindu yang membebani
aku rusak

menjadi seonggok bobot yang menekan bumi
gumpalan daging busuk yang masih bernafas

tubuhku bergetar
tak ada lagi air mata
peluk tubuhku agar tak tercecer seperti debu

buta, karna cahaya
tuli, tak mau mendengar lagi
bisu, tak ada yang mendengar

aku telah rusak

--------------------------in my 2nd desk

No comments:

Post a Comment