Monday, May 4, 2009

hening

air mata yang mengalir saat kau menangis
jatuh dengan hening
terlepas dari segala sedu sedanmu

aku diam
kau masih menangis
aku tak mengerti, aku menunggu
agar kau menjelaskannya padaku
tapi kita terpisah
oleh keheningan yang kita rajut selama ini

kadang terasa begitu menyesakkan
dan begitu sepi
tapi sering kali terasa memang harus begini

saat ini,
kau tak lagi menangis
tapi terdiam menugguku
sibakkan tabir hening itu

*4 mei 09

1 comment: