pemilu bentar lagi ni. my first pemilu. walpun ga partama2 amat, coz kmaren sempet milih bupati bekasi juga. mulai minggu kmaren pemerintah udah membuka kampanye terbuka buat para partai yang masuk di pemilu nanti.
gw? cenderung apatis. ga peduli-peduli amat si. parah ya? jangan contoh gw, karna kalian para pemuda dan pemudi merupakan tonggak masa depan negara.gw bahkan ga tau jumlah partai yang ikut pemilu tahun ini. uf...
yang gw ga ngerti, jalan pikiran para pendiri partai. apa yang membuat mereka mendirikan partai? visi serta misinya? semua ga jelas. yang mereka pampang hanyalah foto para calegnya. dan tentu saja bisa dilihat, para caleg itu didandani begitu rapi, dengan jas ataupun pakaian 'wah' lainnya. sedangkan kita yang melihatnya jadi bertanya: apa selanjutnya?
apakah hanya dengan melihat foto (biasanya disertai nama dengan gelar yang berderet panjangnya) kita mengenal dengan baik si caleg itu? dan lagi pemasangan poster atau spanduk, stiker, pamflet atau bahkan baliho kampanya yang tidak beraturan. begitu saja tanpa memikirkan keindahan, keserasian dan boro-boro kebersihan kota. semua itu cuma jadi sampah. polusi mata, polusi alam, dan pemborosan sumber daya. (kebayang ga sih kalau dijumlah, berapa kilometer kertas yang ditebang dari berapa ribu pohon hanya untuk merusak keindahan kota (yang belom tentu udah indah)??)
dan lagi, partai2 yang kampanye lewat televisi. mereka menampilkan para caleg2 yang (terlihat) merakyat, dengan slogan yang luar biasa (memuakan) dan lagi dengan hasil2 yang (katanya) akan meeka perjuangkan dan capai, bila mereka mencapai posisi puncak di negri ini. lantas saya sendiri jadi cenderung lebih sinis:
1. apakah kalau mereka sudah mencapai posisi mereka masih mau turun tangan membantu rakyat? atau malah sibuk dengan kegiatan dan biaya yang tidak transparan?
2. dan kalau mereka kalah, mereka ga mau membangun negri ini dengan melaksanakan misi2 yang wah mereka? apakah mereka hanya mau berperan jadi raja yang membantu membangun negri, tapi tidak mau memjadi warga negara yang saling membantu memajukan bangsa?
aku geram.
bukankah pada dasarnya semua parta memiliki persamaan yang mendasar?
INGIN MENJADIKAN INDONESIA LEBIH MAJU LAGI, LEBIH BAIK DAN BISA BERSAING DI NEGRI2 YANG TELAH MAPAN STABILITASNYA.
tapi apa? mereka hanya saling merebutkan kekuasaan tanpa langkah nyata yang bisa langsung dirasakan rakyat.
mengede2kan biaya untuk iklan dan mencetak berbagai merchandise partai tanpa ada uang untuk membantu rakyat secara nyata.
aku marah.
serta politik2 kotor yang saling menjelek2kan partai lainnya. hariini aku melihat salah satu blog yang menjelek2an (alih2 partai, tapi ini mah menjelekan agama!!!) pondasi yang paling mendasar dan yang paling dominan di negri ini: agama islam.
menjelek jelekan nabinya, kitabnya dan berbagai segi dari agama tersebut yang berujung pada kampanye untuk memilih partai yang (tentu saja) sama sekali lain dari agama islam itu. huh, pengecut, tak bisa bersaing secara sehat.
aku geli.
karna entah sang penulis blog yang berpendidikan rendah (atau malah ga berpendidikan) dan kata2 yang malah bisa menambah keterpurukan si partai yang dijagokan oleh penulis. dengan kata2 capslock dan warna-warni ga penting, malah membuat ku tersenyum.
orang yang terpengaruh oleh blog itu bahkan lebih bodoh dari seorang remaja perempuan yang menginstall 1 aplikasi aja butuh seminggu lebih. :D
bicara tentang politik negeri nggak akan ada habisnya, bahkan di negara yang sudah baik stabilitasnya pun pasti masih ada bug-nya.
ReplyDeletecara paling baik untuk menanggapi ini semua adalah terjun langsung ke dunia-nya.
tapi pertanyaannya,
apakah manusia dapat menahan hawa nafsunya ketika dihadapkan pada situasi yang memberikan semua yang diinginkannya?
apakah manusia dapat menahan hawa nafsunya ketika dihadapkan pada situasi yang memberikan semua yang diinginkannya?
ReplyDeleteada yang bisa, ada yang tidak.menurut saya sih itu semua balik lagi ke niat awal.
apakah kita termasuk orang yang bisa bersikap bijak ketika berada di posisi seperti itu?