keruh, penuh bayang, tanpa kepastian.
bukan hitam, bukan putih, bukan pula kelabu.
jenuh adalah ketika otak seperti tak mampu berpikir, padahal ia hanya menolak berpikir untuk sementara waktu. sementara waktu: di saat rasa jenuh telah hilang dan digantikan kejernihan. tapi sampai kapan? bagaimana?
rasanya ingin berhenti. ingin berkata "cukup!" dan kemudian pergi. kabut pekat yang menekan dada tetap ada di sana: di seluruh bagian otak yang mendadak buta.
"aku butuh rasio!" kataku.
"dia sedang lumpuh, gunakan perasaanmu saja", kata kepalaku.
"tak bisa. hati telah mati."
for my dear:
semester enam.
No comments:
Post a Comment