selalu begitu,
berakhir, tamat.
selalu aku,
menulis dengan titik.
menandakan berakhirnya periode masa kehidupanku saat itu
tak akan ada kelanjutannya, tak ada basa basi.
berakhir seperti mati.
tapi mereka tak mau berhenti
menjalin dan bersatu
membentuk konspirasi yang aku benci
titik-titik, yang harus diisi.
----setelah membaca perahu kertas by dee
Thursday, May 28, 2009
Sunday, May 24, 2009
these days quotes
lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan
---Soe Hok Gie
jangan pernah mengatakan hal2 yang (mungkin akan) kau ingkari.
Wednesday, May 20, 2009
proxy
adalah suatu gateway yang memungkinkan para pengguna internet dalam LAN untuk berselancar (browsing) dengan alamat IP yang lain atau tersamarkan.
salah satu teman saya bekerja pada perusahaan yang tidak membolehkan karyawannya menggunakan inernet lebihy dari yang diperlukan oleh perusahaan. Pada server LAN tersebut di pasangi firewall atau pemlokiran situs2 tertentu, seperti frienster, facebook, yahoo, dll.
hal ini bisa diatasi dengan proxy.
setelah mencoba lebih dari 40 proxy, yang berhasil konek ke situs yang di blokir adalah proxy yang beralamatkan vtunnel.com
tapi, ternyata di facebook pun ga bisa ngapa2in juga. hanya bisa ngeliat, tapi ga bisa beraktifitas. ga bisa ceting, liat notification, nulis status, approve atau add friend, ikutan kuis, nulis notes,,, dll.
huh!
mungkin ada yang tau proxy lain yang lebih yahud? please tell me.
salah satu teman saya bekerja pada perusahaan yang tidak membolehkan karyawannya menggunakan inernet lebihy dari yang diperlukan oleh perusahaan. Pada server LAN tersebut di pasangi firewall atau pemlokiran situs2 tertentu, seperti frienster, facebook, yahoo, dll.
hal ini bisa diatasi dengan proxy.
setelah mencoba lebih dari 40 proxy, yang berhasil konek ke situs yang di blokir adalah proxy yang beralamatkan vtunnel.com
tapi, ternyata di facebook pun ga bisa ngapa2in juga. hanya bisa ngeliat, tapi ga bisa beraktifitas. ga bisa ceting, liat notification, nulis status, approve atau add friend, ikutan kuis, nulis notes,,, dll.
huh!
mungkin ada yang tau proxy lain yang lebih yahud? please tell me.
Sunday, May 17, 2009
mati dalam tidur
doa sebelum tidur:
dengan namaMU Ya Allah, aku hidup dan aku mati. amin.
kegelapan itu datang, begitu cepat hingga ku merasa bahwa ku telah buta. tapi tidak. kemudian banyak orang muncul di sekelilingku. mereka tampak seperti SWAT yang biasa kulihat di televisi. dan mereka tampak sibuk, membuat simpul dengan tali yang menempel di badan mereka. aku pun juga ikut bergegas. untuk apa? aku tak tahu. yang kutahu adalah ikuti orang2 ini, semoga ku bisa berada di arah yang benar.
kami berada di dalam helikopter. menurut perkiraanku, ketinggiannya lebih dari 4000 meter.
"tali ini tak cukup untukku", kata seseorang padaku.
"tukar dengan taliku". aku melepas tali yang telah selesai ku buat simpul, lalu menyerahkan padanya dan menerima tali darinya.
segera, tali itu kubuat simpul kembali. ternyata tali ini memang tak cukup untuk membuat simpul yang diperlukan. tak apalah, toh memang disini aku yang paling kecil. bila aku meminta tukar, pasti tak ada yang lebih muat dari pada aku.
seseorang yang lain melihat ke arahku. "hei, denagn tali seperti itu, kau bisa saja mati! apa kau mau mati sekarang?"
ya, tali ini memang tidak memadai.
"ya, ku pikir, aku memang mau mati", seseorang yang lain lagi, ikut dalam pembicaraan ini. wajahnya terlihat pasrah dan tenang.
aku? apa aku memang mau mati? mengetahui bahwa aku akan terjun dari ketinggian 4000 meter tanpa memakai peralatan yang layak dan aku tenang2 saja , apakah itu berarti aku mau mati?
orang2 dalam helikopter itu telah terjun satu per satu ke udara bebas. kini giliranku.
"ya..... kupikir aku memang mau mati"
bila bukan hari ini, mungkin lain hari.
dengan namaMU Ya Allah, aku hidup dan aku mati. amin.
kegelapan itu datang, begitu cepat hingga ku merasa bahwa ku telah buta. tapi tidak. kemudian banyak orang muncul di sekelilingku. mereka tampak seperti SWAT yang biasa kulihat di televisi. dan mereka tampak sibuk, membuat simpul dengan tali yang menempel di badan mereka. aku pun juga ikut bergegas. untuk apa? aku tak tahu. yang kutahu adalah ikuti orang2 ini, semoga ku bisa berada di arah yang benar.
kami berada di dalam helikopter. menurut perkiraanku, ketinggiannya lebih dari 4000 meter.
"tali ini tak cukup untukku", kata seseorang padaku.
"tukar dengan taliku". aku melepas tali yang telah selesai ku buat simpul, lalu menyerahkan padanya dan menerima tali darinya.
segera, tali itu kubuat simpul kembali. ternyata tali ini memang tak cukup untuk membuat simpul yang diperlukan. tak apalah, toh memang disini aku yang paling kecil. bila aku meminta tukar, pasti tak ada yang lebih muat dari pada aku.
seseorang yang lain melihat ke arahku. "hei, denagn tali seperti itu, kau bisa saja mati! apa kau mau mati sekarang?"
ya, tali ini memang tidak memadai.
"ya, ku pikir, aku memang mau mati", seseorang yang lain lagi, ikut dalam pembicaraan ini. wajahnya terlihat pasrah dan tenang.
aku? apa aku memang mau mati? mengetahui bahwa aku akan terjun dari ketinggian 4000 meter tanpa memakai peralatan yang layak dan aku tenang2 saja , apakah itu berarti aku mau mati?
orang2 dalam helikopter itu telah terjun satu per satu ke udara bebas. kini giliranku.
"ya..... kupikir aku memang mau mati"
bila bukan hari ini, mungkin lain hari.
Monday, May 4, 2009
hening
air mata yang mengalir saat kau menangis
jatuh dengan hening
terlepas dari segala sedu sedanmu
aku diam
kau masih menangis
aku tak mengerti, aku menunggu
agar kau menjelaskannya padaku
tapi kita terpisah
oleh keheningan yang kita rajut selama ini
kadang terasa begitu menyesakkan
dan begitu sepi
tapi sering kali terasa memang harus begini
saat ini,
kau tak lagi menangis
tapi terdiam menugguku
sibakkan tabir hening itu
*4 mei 09
jatuh dengan hening
terlepas dari segala sedu sedanmu
aku diam
kau masih menangis
aku tak mengerti, aku menunggu
agar kau menjelaskannya padaku
tapi kita terpisah
oleh keheningan yang kita rajut selama ini
kadang terasa begitu menyesakkan
dan begitu sepi
tapi sering kali terasa memang harus begini
saat ini,
kau tak lagi menangis
tapi terdiam menugguku
sibakkan tabir hening itu
*4 mei 09
Subscribe to:
Posts (Atom)