Thursday, February 26, 2009

buta tuli dan bisu

ku menatap langit
rasakan panasnya matahari membakar kulitku
ku dengarkan suara guntur
rasakan gemuruhnya di jantungku
ku berteriak
biarkan suara ku menyatu dengan polusi udara.

meringkuk. bergelung berselimut dunia
tak mampu mengangkat wajah
tak mau bergerak,
aku telah rusak

karna banyak bayang yang menghantui
pikiran yang hancurkan diri
rindu-rindu yang membebani
aku rusak

menjadi seonggok bobot yang menekan bumi
gumpalan daging busuk yang masih bernafas

tubuhku bergetar
tak ada lagi air mata
peluk tubuhku agar tak tercecer seperti debu

buta, karna cahaya
tuli, tak mau mendengar lagi
bisu, tak ada yang mendengar

aku telah rusak

--------------------------in my 2nd desk

Sunday, February 15, 2009

Hafalan Shalat Delisa

Delisa mau mendapatkan kalung itu. D untuk Delisa. Tapi, hafalan shalatnya masih terbolak2 balik dan masih sering lupa. Kak Aisyah juga tidak membantu, bukannya memebaca bacaan solat keras pada saat solat shubuh, k aisyah malah memebaca nya pelan sekali hingga delisa tak bisa dengar.

Tapi delisa tak mau menyerah, demi kalung yang telah dibelikan ummi, dan sepeda yang dijanjikan abi, delisa harus bisa menghafal dengan sempurna bacaan solatnya. Dan hari itu pun datang. Hari yang sama saat tsunami menghantam pesisir aceh, dan turut memporak-porandakan Lok Ngha, kampung halaman delisa.

Delisa kehilangan Ummi, ketiga kakak perempuannya, dan sebelah kakinya. Dan yang paling parah, delisa juga kehilngan hafalan solatnya.

Gosh!! bener2 buku yang mengharukan.
Ga peduli fiksi atau fakta, ni buku tetep bagus.

Sikap delisa yang polos dan periang, membuat pembaca mau ga mau menanggung semua rasa sakit yang ga dirasakan delisa.

Hanya saja saya pribadi kurang suka dengan catatan2 yang di buat penulis saat adegan2 tertentu. Karena menurut saya, penulis mengharuskan pembaca berfikir dan merasakan hal yang sama dengan sang penulis, sedangkan pembaca justru ingin merasakan sensasi tersendiri. Bukan karena paksaan penulis.


Menurut gw:

bintang 4


Selain buku ini berhasil menguras air mata gw, buku ni juga menggambarkan keadaan latar aceh sebelum dan sesudah terjadinya tsunami.

Monday, February 9, 2009

sekilas pengalaman sebagai pembaca buku

bookaholic

agak maksa sih.... tapi itulah gw. Gw biasa menyebut diri gw pembaca professional. Gw juga ga begitu pemilih dalam membaca. Koran, quran, novel, komik, blog, kamus, buku religi, buku ga penting,, semua gw baca.

Tapi ada satu yang ga gw baca::

BUKU PELAJARAN!!

ogah dah gw baca buku pelajaran sekola. Kalo kaga ada ulangan, tes, ujian, atau semacamnya, gw mendingan tidur atau ngemil dah (yaelah,,,, siapa sih yang ga suka melakukan ni kegiatan dua??:p)

wes,, tapi jangan salah, selain buku pelajaran yang konvensional kaya yang selalu ada di sekolaan, gw baca kok. Entah gw bener2 paham, atau cuma ngerti pada saat itu aja. Yah.. paling ga baca adalah salah satu jurus ampuh gw untuk membunuh waktu.

Kalo bicara soal novel,,,, pengalaman baca gw malang melintang membujur kalo di tulisan jenis ini. Ga juga sih,,,, gw masih kurang melek novel dewasa, maklumlah, saya kan masih muda belia yang taat tata krama dan nasihat orang tua. Novel fiksi, fakta, fiksi ilmiah, ataupun novel cinta2an gw baca. Jaman dulu, pas kata2 teenlit belon kluar, ntu jenis buku juga gw baca.

Gw jarang menilai buku kalo belon baca. Makanya smua jenis buku gw baca. Kan banyak tuh orang yang belon baca udah bilang “jangan baca yang itu, ceritanya biasa (atau bisa juga digantidengan: ga mutu, ga bagus, norak, jiplakan orang laen, de el el, de el el...). Gw berusaha untuk ga nge judge any book by its cover. Lagian, kalo yang ngedesign sampul ga bagus gambarnya, penulisnya yang salah gitu? (kesmosi warga memuncak!!)

tapi sejalan dengan bertambahnya pengalaman, dan bertambahnya ke bijaksanaan (cieelah!), gw udah mulai paham, mana buku2 yang layak dibaca dan dibeli, layak dibaca ga usah beli, kurang layak dibaca apalagi dibeli, dan buku2 yang layak banget dibakar.

Dan ada juga kategori khusus: buku koleksi.

Untuk uraiannya, lo baca dah tulisan gw yang berikutnya.

(udah mau pulang soalnya gw, pan gw nulis blog kalo lagi jam kantor biar gratis internetnya.....nyehehehehe.....)

see ya!!

Friday, February 6, 2009

di sisimu

tak perlu merajuk
tak perlu merayu
aku tak akan kemana2
kau tak akan dapat apa2

jangan menangis
jangan bersedih
mereka tak lagi disini
mereka tinggalkan mu sendiri

bicara
teriak
aku tak mendengar
tuli dengan semua suara

bergegas
menghilang
aku akan selalu tahu
ada dimana dirimu

yang ku tahu hanya satu
dirimu

Thursday, February 5, 2009

pergi

Dan tak lama lagi

bersikap seakan2 semua akan segera berakhir
ucapkan salam perpisahan,
dan membuat banyak kenangan

kenangan yang tidak ingin dikenang

hanya untuk membuat ku yakin bahwa aku tak akan menyesal
dan untuk meyakinkan orang2 yang tak yakin dengan kepergianku

bukan, bukan sekarang
masih ada waktu untuk kita
untuk saling menyakiti dan memaafkan
untuk saling menipu diri agar hati ini tenang

bukan, bukan sekarang
tapi kalaupun masih ada waktu, itu tak akan cukup
menjelaskan hal hal yang tak dimengerti
rahasia rahasia
perasaan yang terabaikan
dan
putarkan waktu

dan tak lama lagi

menjadi wajah tak bernama

......................

Tuesday, February 3, 2009

waking lazarus

Jude Allman pernah mati tiga kali dalam hidupnya, dan ia pun telah hidup kembali sebanyak 3 kali. Tak ada yang tahu alasannya, dan ia pun tak mau tahu mengapa. Ia hanya tak ingin tersorot oleh mata pers. Ia tak pernah mencari tahu mengapa tuhan selalu membantunya bangkit dari kematian. Apakah itu hanya mukjizat? Atau memang ada mukjizat lain pada dirinya?

Kini Ron Gress menjalani hidupnya yang biasa2 saja sebagai petugas kebersihan sekolah. Dengan rutinitas yang hampir sama setiap hari, tak bersosialisasi, dan selalu paranoid. Sampai suatu ketika seorang gadis kecil mengetahui identitsnya yang lama, identitasnya yang sebenarnya. Memunculkan kembali masa lalu yang ia tak ingat, kepingan2 yang menghilang dan penuh misteri.

Dan kejadian yang membutuhkan “bakat” nya pun terjadi, mengancam hidup orang2 yang (secara tak sadar) menjadi bagian penting dlam hidupnya...


akh! Sebenernya gw punya kenangan dodol ma buku ini. Lo bisa baca kan kalo judul buku ini adalah WAKING LAZARUS. Dan bukan yang seperti gw kira selama ini. Setelah berkali2 gw liat di toko2 buku,,, katalog buku online,,,, dan selama beberapa bulan itu gw tetep berfikir kalo ni buku judulnya WALKING LAZARUS. Dan bahkan temen2 gw pun ga nyadar kalo gw salah sebut ni judul buku. Mereka selalu bilang walking, walking,,,, ckckckckck........... benar2 sugesti yang hebat, ana.

Setelah gw 2 hari gw terima ni buku, dan ketika baru mau gw sampulin, gw baru nyada ternyata selama ini gw salah!!! wkwkwkwk...... maklum....minus 3.


Halaman2 pertama gw baca ni buku gw agak2 bosen,, soalnya isinya narasi terus. Mana percakapanny?
Tapi seiring dengan banyaknya halaman yang gw baca, gw salut sama gaya penulisanya. Ga biasa!

Yang agak mengecewakan gw, ending di buku ini masihj banyak banget menyisakan pertanyaan. Kurang jelas menurut gw. Walopun happy end, tapi kuarang puas ama misteri2 yang ga diberi tahu asal-usulnya.

Menurut gw:
its up 2 u mw baca atau engga. Mungkin ga semua orang suka dengan gaya penceritaanya.

Monday, February 2, 2009

24 faces of billy

24 kepribadian yang berbagi dalam satu tubuh. Saling melengkapi, saling melindungi, dan saling berbagi waktu. Dan tugas yang paling penting dan harus dilaksanakan adalah oleh mereka semua adalah: menjaga agar Billy tetap tidur.

Sebuah kisah nyata yang sangat menarik. Kebanyakan orang awalnya tak percaya pada kasus kepribadian seperti ini.

William Stanley Milligan (Billy), seorang pria yang mempunyai masa kecil yang tak begitu bahagia, mempunyai 23 kepribadian lain yang tak pernah ia sadari. Kepribadian itu muncul akibat dari perlakuan ayah tirinya yang begitu buruk padanya. Pelecahan seks, perlakuan kasar, dan dikubur hidup2 membuat kepribadian Billy terpecah dan mempunyai karakteristik yang berbeda2. Adapun Arthur yang paling intelektual diantara mereka bertugas memilih siapa yang akan muncul ke “tempat utama”. Ragen yang kuat bertugas menjadi pelindung bagi mereka semua. Allen berbakat dalam melukis dan satu2nya perokok, serta banyak “orang2” lain yang bersemayam dalam tubuh Billy. Serta terdapat pula orang2 yang “tidak diinginkan”.

Dan Billy terus tertidur selama bertahun2,,,,, tanpa mendapat jatah waktu untuk mengendalikan tubuhnya sendiri. Karna apabila ia yang berada di “tempat utama”, ia akan berusa membunuh dirinya sendiri.



Guile..............setelah 3 tahun pencarian ni buku akhirnya gw kelar bacanya! Pertama kali denger resensinya di radio, acaranya dagienz ma desta di prambors. I was totally mesmerized!! setelah melanglang buana ke toko2 buku,, baik yang baru maupun yang jualan buku2 bekas udah gw jabanin. Tapi setelah 3 tahun pencarian baru ktemu di buku.

Ga rugi banget beli ni buku. Ceritanya menyedihkan, lucu (dalam artian yang agak sarkastis), dan wahh....no word can describe it lah! Selain itu di dalem bukunya juga ada foto2. Foto billy dan pengacara2nya,, lukisan2nya (yang ngelukis kepribadiannya), bahkan sketsa wajah kepribadiannya yang lain (yang bikin allen, salah satu kepribadian billy).

A must read banget nih buku.