bahkan tubuh saya juga menolak ketika harus pergi ke tempat ini.
ini.
disini.
Tuesday, December 10, 2013
Saturday, October 5, 2013
Wednesday, August 21, 2013
gila
saya pikir saya gila
tapi mungkin
saya hanya terlalu banyak berbicara tanpa ada maknanya
dan
menyimpan makna tanpa suara
: untuk menikmati sisi masokis dalam tawa
tapi mungkin
saya hanya terlalu banyak berbicara tanpa ada maknanya
dan
menyimpan makna tanpa suara
: untuk menikmati sisi masokis dalam tawa
Saturday, May 25, 2013
Sunday, May 19, 2013
kematian
show me the meaning of being lonely.
pernah merasakan mencintai dan menyayangi atau dicintai dan disayangi?
aku pernah. perasaan paling menyamankan yang pernah dirasa: luar biasa indah, melenakan, gratis.
bersyukur? ya, tentu.
kemudian aku tahu bahwa itu tak bisa kurasakan terus menerus.
ada yang datang dan ada yang pergi. tak bisa diduga. kadang hati merupakan ruangan sesak yang penuh dengan manusia. sebagian orang yang sibuk mencinta tidak mempunyai ruang di hati untuk orang-orang yang dia benci. tak disediakannya ruangan itu di hatinya. yang sibuk membenci tak sempat mendeteksi cinta di sekitarnya. sunguh kasihan.
lalu kemudian, waktu menjalankan tugas yang dibebankan oleh-Nya.
beberapa orang meninggalkan ruangan. masih ada hawa yang tersisa dari orang yang pergi. ada ruang kosong yang terasa menyakitkan. meskipun tak pergi secara serentak, kau tahu bahwa lama kelamaan mungkin ruangan hatimu ditinggalkan orang-orang yang kau cintai. kau coba gantikan dengan orang lain, tapi entah mengapa orang-orang baru ini tetap tak bisa menggantikan ruang kosong yang ditinggalkan itu.
kau terus mencintai, tapi tetap ada ruang hampa.
banyak orang hidup dengan banyak ruang hampa di hatinya. ada yang berhasil mengatasi kehampaan itu, tetapi ada pula yang terpuruk di dalamnya, mencari-cari sosok yang telah pergi di setiap ruang kosong hatinya. kesedihan yang menyakitkan, kecintaan yang begitu mendalam.
mengerikan. menyayat hati. kesedihan yang luar biasa seringnya tak bisa dingkapkan air mata dan kata-kata. ia hanya berupa diam yang mencekat tenggorokan.
rasa kehilangan itu membuatmu menyadari bahwa kau masih manusia. kau masih orang biasa yang hidup dengan orang lain dan senantiasa berkutat dengan kenangan. kemudian rasa kehilangan itu membuatmu makin menghargai orang-orang yang masih tinggal di ruang hatimu.
mencintai adalah satu hal. membuat orang lain merasa dicintai adalah hal lain.
kemudian kehilangan membayang-bayangimu dengan kehampaan dan kau takut untuk membiarkan orang-orang masuk ke ruang hatimu. sayangnya, semain sedikit orang yang tinggal di ruang hatimu, kuasa mereka atas hatimu semakin besar pula. dan kau tak akan pernah menang ketika waktu kembali menjalankan tugasnya.
aku tak pernah menang. dan kini aku ketakutan.
pernah merasakan mencintai dan menyayangi atau dicintai dan disayangi?
aku pernah. perasaan paling menyamankan yang pernah dirasa: luar biasa indah, melenakan, gratis.
bersyukur? ya, tentu.
kemudian aku tahu bahwa itu tak bisa kurasakan terus menerus.
ada yang datang dan ada yang pergi. tak bisa diduga. kadang hati merupakan ruangan sesak yang penuh dengan manusia. sebagian orang yang sibuk mencinta tidak mempunyai ruang di hati untuk orang-orang yang dia benci. tak disediakannya ruangan itu di hatinya. yang sibuk membenci tak sempat mendeteksi cinta di sekitarnya. sunguh kasihan.
lalu kemudian, waktu menjalankan tugas yang dibebankan oleh-Nya.
beberapa orang meninggalkan ruangan. masih ada hawa yang tersisa dari orang yang pergi. ada ruang kosong yang terasa menyakitkan. meskipun tak pergi secara serentak, kau tahu bahwa lama kelamaan mungkin ruangan hatimu ditinggalkan orang-orang yang kau cintai. kau coba gantikan dengan orang lain, tapi entah mengapa orang-orang baru ini tetap tak bisa menggantikan ruang kosong yang ditinggalkan itu.
kau terus mencintai, tapi tetap ada ruang hampa.
banyak orang hidup dengan banyak ruang hampa di hatinya. ada yang berhasil mengatasi kehampaan itu, tetapi ada pula yang terpuruk di dalamnya, mencari-cari sosok yang telah pergi di setiap ruang kosong hatinya. kesedihan yang menyakitkan, kecintaan yang begitu mendalam.
mengerikan. menyayat hati. kesedihan yang luar biasa seringnya tak bisa dingkapkan air mata dan kata-kata. ia hanya berupa diam yang mencekat tenggorokan.
rasa kehilangan itu membuatmu menyadari bahwa kau masih manusia. kau masih orang biasa yang hidup dengan orang lain dan senantiasa berkutat dengan kenangan. kemudian rasa kehilangan itu membuatmu makin menghargai orang-orang yang masih tinggal di ruang hatimu.
mencintai adalah satu hal. membuat orang lain merasa dicintai adalah hal lain.
kemudian kehilangan membayang-bayangimu dengan kehampaan dan kau takut untuk membiarkan orang-orang masuk ke ruang hatimu. sayangnya, semain sedikit orang yang tinggal di ruang hatimu, kuasa mereka atas hatimu semakin besar pula. dan kau tak akan pernah menang ketika waktu kembali menjalankan tugasnya.
aku tak pernah menang. dan kini aku ketakutan.
kemudian mengutuk sang pemberi hati
1:36
5/20/2013
Sunday, April 28, 2013
Kuintet
Namaku piano, dan bebilahku lelah dengan jemarimu.
Namaku klarinet, dan mulutku mencurigai mulutmu.
Aku teramat haus, tapi telingamu hanya menatapku.
Baiklah, di bawah sorot lampu akan kupuja sepatumu.
Di depan kita, mereka yang hanya membawa bola mata
Mengira kita pasangan yang serasi meninggi menari.
Tapi namaku biolin, dan betapa dawaiku sudah beruban.
Dan kau masih hijau, masih menghapal khazanah lagu.
Mereka bertepuk tangan ketika terhunus pisau tiba-tiba
Dari balik lambungku, siap menyadap madu di lehermu.
Ternyata namaku kontrabass, dan aku jirih pada pujian.
Mereka memacumu ke puncak penuh karangan kembang.
Maka namaku masih marimba, dan kuseret kau ke danau
Di mana si komponis buta rajin mencuci telinga mereka.
Namaku klarinet, dan mulutku mencurigai mulutmu.
Aku teramat haus, tapi telingamu hanya menatapku.
Baiklah, di bawah sorot lampu akan kupuja sepatumu.
Di depan kita, mereka yang hanya membawa bola mata
Mengira kita pasangan yang serasi meninggi menari.
Tapi namaku biolin, dan betapa dawaiku sudah beruban.
Dan kau masih hijau, masih menghapal khazanah lagu.
Mereka bertepuk tangan ketika terhunus pisau tiba-tiba
Dari balik lambungku, siap menyadap madu di lehermu.
Ternyata namaku kontrabass, dan aku jirih pada pujian.
Mereka memacumu ke puncak penuh karangan kembang.
Maka namaku masih marimba, dan kuseret kau ke danau
Di mana si komponis buta rajin mencuci telinga mereka.
nirwan dewanto
jatuh cinta pada puisi ini pada pembacaan pertama. efek "jleb"nya terasa manis dan menyakitkan.
Wednesday, April 3, 2013
iri hati
dalam agama kristen iri hati termasuk dalam tujuh dosa besar dan dalam islam, iri hati pun salah satu penyakit hati yang malah bisa membunuh, membunuh hati. rasa iri biasanya muncul saat orang lain mempunyai sesuatu hal yang tidak dipunyai diri.
iri hati yang akut akan mengubah perasaan itu menjadi doa yang buruk, agar orang yang punya kelebihan itu suatu saat akan kehilangan segalanya, atau diri sendiri mempunyai hal yang lebih dari orang itu sehingga bisa balik membuat iri orang lain.
iri hati yang baik akan mengubah rasa iri menjadi sebuah penyemangat untuk terus maju dan tidak kalah oleh keadaan diri yang saat ini dianggap kurang. hanya saja, hanya sebagian kecil orang hebat yang bisa mengubah iri hati ini menjadi energi positif tanpa ada niat negatif (untuk membalas rasa iri itu kembali kepada orang-orang lain).
iri hati
penyakit hati yang saya idap
(itu pun kalau hati saya masih ada)
banyak hal yang saya iri dari orang lain. terlalu banyak untuk disebutkan, bahkan untuk dipikirkan. tapi iri yang selalu saya rasa di hampir setiap menit ada satu.
saya iri untuk bisa berkata-kata
banyak orang yang bisa ungkapkan semua: apa yang ia rasa, apa yang ia pikirkan, apa yang ia lakukan, mimpinya, kegiatannya, semuanya. seakan tak ada rahasia dalam hidupnya. seakan ia artis di dunia fana (dan dunia maya). seakan tidak ada halangan untuk memanfaatkan kata dan bahasa untuk kepentingannya. mereka kaya. terlalu kaya.
saya pun ingin. tapi seringnya saya tak bisa meraih kata. seakan tak mengenal bahasa. bnyak yang ingin diungkap, tapi tak bisa. selalu tak bisa. seakan saya tong kosong yang tak ada apa-apa di dalamnya. tak bisa berbagi karena tak ada yang bisa dibagi.
hanya ada rasa iri dalam tong.
ooo
ngelaba saat nugas
Friday, February 1, 2013
Thursday, January 17, 2013
dewasa
seringkali, (berusaha) bersikap dewasa itu melelahkan, komandan!
*hormat
*balik kanan, bubar jalan
Subscribe to:
Posts (Atom)