Apakah menyayangi saja cukup?
Apa memberi saja cukup?
Aku tak tahu. Yang pasti sekarang aku sedang mencinta.
Mungkinkah rasa cinta bebas dari nafsu?
Mungkin saja, katamu. Kau mencontohkan cinta seorang ibu pada anaknya.
Mungkinkah cinta bebas dari rasa ingin memiliki?
Mungkin saja, katamu lagi. Lihat saja bagaimana Tuhan mencintai makhluknya.
Mungkinkah cinta seorang manusia kepada lawan jenisnya bebas dari rasa nafsu dan rasa ingin memiliki?
Tak mungkin, katamu. Bila memang seperti itu, itu bukan cinta namanya. Mungkin hanya rasa kagum, atau rasa sayang semata.
Lalu apa yang sedang kurasakan sekarang?
Bila aku tidak mencinta, apakah ini hanya rasa sayang?
Tapi hatiku mengatakan bahwa ini lebih dari rasa sayang.
Apa cinta sejati itu memang ada?
Ada, katamu. Pernah ada, yang pasti bukan di dalam dirimu.
Kenapa tidak?
Karna yang kau harapkan begitu jauh dan tidak masuk akal.
Kau tak percaya dengan keajaiban cinta?
Aku percaya. Tapi tak akan terjadi pada dirimu.
Mengapa tidak?
Karna kau hanyalah pemimpi yang tak tahu diri.
Oh, aku mengerti
Aku hanyalah jembel kotor yang bau
Mengharapkan sebutir cinta dari sang pangeran dari negri dongeng:
Yang dicintai begitu banyak orang, dicintai begitu banyak wanita, dicintai begitu banyak penggemar.
Lalu, aku yang berada di dunia nyata yang kejam, menyatakan cinta padanya.
Aku, yang hanya seorang jembel kotor, bau, dan tidak berguna.
Aku menyanyainya, seperti jutaan orang lain padanya.
Aku mengasihinya, walau mungkin ia tak ingin dikasihani.
Aku mencintainya, dan tak mungkin ia mencintaiku.
Tapi aku tak akan putus asa. Aku BELUM putus asa.
Untuk terus memelihara rasa cinta
Untuk mengirimkan beribu doa
Untuk terus percaya keajaiban cinta.
Kau tertawa, kau mengejek.
Kau pesimis, dan sangat realistis.
Aku terbantu untuk kembali ke dunia nyata yang kejam karenamu
Untuk tidak terus terjebak dalam rasa cintaku pada pangeran dari negeri dongeng
Terima kasih
Tapi aku masih optimis,
Bahwa doaku kan didengar Yang Maha Kuasa
Dan ia kan memerima doaku.
Aku tak ingin memilikinya.
Aku hanya ingin dia bahagia.
Aku bukan ingin merengkuhnya dengan seluruh indera
Aku hanya ingin dia termasuk dalam orang yang dikasihi Nya
Aku yakin ini cinta
Kau bilang bukan
Aku bilang ini cinta yang murni
Kau bilang tak mungkin
Aku penasaran,
Pernahkah kau jatuh cinta?
Rabu, 24 Februari 2010
Di kelas yang sepi
Menyanyikan lagu ulang tahun untuk sang pangeran
Di kelas yang sepi
Menyanyikan lagu ulang tahun untuk sang pangeran
cinta, sesuatu yang tidak konkrit tapi begitu besar efek kemunculannya
ReplyDelete