apa yang membuat seseorang disebut manusia?
...
nyawa?
tanpa nyawa ia hanya mayat
apa yang membuat seseorang disebut manusia?
...
perasaan?
tanpa perasaan ia bisa hanya berupa robot belaka
apakah hidup?
apakah kehidupan?
apakah rasa?
apakah perasaan?
tak cukup dengan bergelut dengan dunia untuk mempertahankan nyawa
(yang entah masih berarti atau tidak)
manusia masih didera oleh perasaan yang sering mengacaukan pikiran
(yang entah masih sehat atau tidak)
parade kasih sayang
pertunjukkan yang memilukan
sungai airmata
tawa yang pekakkan telinga
prasangka, harapan, dugaan, rasa percaya, curiga
gundah, tenang, resah, damai, kecewa..
punya tubuh saja tak cukup
punya nyawa saja tak cukup
punya perasaan saja tak cukup
punya harta saja tak cukup
punya cinta saja tak cukup
punya kepekaan sosial saja tak cukup
punya rasa kemanusiaan saja tak cukup
pintar saja tak cukup
baik saja tak cukup
bahagia saja tak cukup
sempurna saja tak cukup
apakah menjadi manusia saja cukup, Tuhan?
Monday, September 17, 2012
Friday, September 14, 2012
sistem kredit semester
di kampus saya, untuk menjadi seorang sarjana bisa menempuh 2 jalur, yakni
1. menyelesaikan 144 sks (termasuk 5 sks untuk skripsi)
2. menyelesaikan 144 sks (tanpa skripsi)
3. ada yang pake pkl segala, tapi di jurusan saya kebetulan ga ada.
jalur pertama merupakan jalur yang umum diketahui umum kan? hampir semua kampus yang saya tahu dan semua teman-teman saya yang kuliah mengambil opsi pertama untuk meraih gelar S1-nya sekaligus keluar dari kepenatan belajar di universitas yang rasanya lama. (rata-rata masa belajar di universitas swasta atau negeri adaah 4 tahun, tapi bisa juga 3,5 tahun bila memang sudah menyelesaikan jumlah sks yang ditentukan. padahal di stm dulu juga masa belajarnya 4 tahun, tapi rasanya kejenuhan belajar di universitas jauh lebih besar :P).
asal tahu saja, karena saya orang yang santai dan tidak terlalu berambisi, setiap semesternya saya hanya diperbolehkan (dan mampu) untuk mengambil 21 sks saja. bila digabungkan, jumlah sks yang telah diambil dan diselesaikan oleh saya di akhir semester 6 adalah 123 sks. (pada semester 1 dan 2, mata kuliahnya paketan, jadi saya hanya mengambil 19 dan 20 sks). beberapa teman saya selalu/beberapa kali pernah mengambil 24 sks per semesternya, jadi hutang sksnya tidak sebanyak saya di semester 7 ini.
hitung
144-123=
21 sks.
itu hutang yang harus saya lunasi bila ingin jadi sarjana.
bila saya ingin menempuh waktu belajar yang umum, artinya saya masih punya 2 semester lagi untuk belajar di kampus ini. 21 sks dibagi 2 semester. hm.. bisa saja saya mengambil 21 sks sekaligus semester ini dan meraih gelar sarjana tanpa skripsi, tapi kok rasanya janggal ya? ehe.. padahal saya kan kuliah di jurusan ini karena penasaran sama topik skripsi yang mau saya ajukan. ya, alasan saya masuk jurusan ini tidak pernah berubah dari 3 tahun lalu. sangat konsisten bukan? -halah-
informasi tambahan, masih ada 2 mata kuliah yang harus saya ambil bila ingin mengambil peminatan "itu" di jurusan saya. dan dua mata kuliah itu hanya dibuka di semester genap. 2 mata kuliah x 3 sks=
6 sks. ditambah skripsi semester depan, 5 sks.
hitung
6 + 5=
11 sks untuk semester genap (8).
berarti
utang sks - yang akan diambil semester depan=
21 - 11=
10 sks yang harus diambil semester ini.
hm.. biasanya mata kuliah yang ada berjumlah 3 sks untuk 1 semester, berarti minimal ambil 4 mata kuliah dan saya akan mempunyai kelebihan 2 sks. (3 x 4 = 12sks). bila benar saya hanya mengambil 4 mata kuliah, wow! akan menjadi semester yang santai.
tapi, ternyata saya melihat mata kuliah yang asik untuk dipelajari, lalu saya kalap. saya pilih semua mata kuliah menarik itu, untuk kemudian diomeli oleh Pembimbing Akademis saya karena memilih di luar batas sks (saya memilih hingga 33 sks).
drop, drop, drop. hingga kini di account mahasiswa saya, hanya terdapat 18 sks tersisa untuk mata kuliah yang menarik itu. dan saya bingung.
1. menyelesaikan 144 sks (termasuk 5 sks untuk skripsi)
2. menyelesaikan 144 sks (tanpa skripsi)
3. ada yang pake pkl segala, tapi di jurusan saya kebetulan ga ada.
jalur pertama merupakan jalur yang umum diketahui umum kan? hampir semua kampus yang saya tahu dan semua teman-teman saya yang kuliah mengambil opsi pertama untuk meraih gelar S1-nya sekaligus keluar dari kepenatan belajar di universitas yang rasanya lama. (rata-rata masa belajar di universitas swasta atau negeri adaah 4 tahun, tapi bisa juga 3,5 tahun bila memang sudah menyelesaikan jumlah sks yang ditentukan. padahal di stm dulu juga masa belajarnya 4 tahun, tapi rasanya kejenuhan belajar di universitas jauh lebih besar :P).
asal tahu saja, karena saya orang yang santai dan tidak terlalu berambisi, setiap semesternya saya hanya diperbolehkan (dan mampu) untuk mengambil 21 sks saja. bila digabungkan, jumlah sks yang telah diambil dan diselesaikan oleh saya di akhir semester 6 adalah 123 sks. (pada semester 1 dan 2, mata kuliahnya paketan, jadi saya hanya mengambil 19 dan 20 sks). beberapa teman saya selalu/beberapa kali pernah mengambil 24 sks per semesternya, jadi hutang sksnya tidak sebanyak saya di semester 7 ini.
hitung
144-123=
21 sks.
itu hutang yang harus saya lunasi bila ingin jadi sarjana.
bila saya ingin menempuh waktu belajar yang umum, artinya saya masih punya 2 semester lagi untuk belajar di kampus ini. 21 sks dibagi 2 semester. hm.. bisa saja saya mengambil 21 sks sekaligus semester ini dan meraih gelar sarjana tanpa skripsi, tapi kok rasanya janggal ya? ehe.. padahal saya kan kuliah di jurusan ini karena penasaran sama topik skripsi yang mau saya ajukan. ya, alasan saya masuk jurusan ini tidak pernah berubah dari 3 tahun lalu. sangat konsisten bukan? -halah-
informasi tambahan, masih ada 2 mata kuliah yang harus saya ambil bila ingin mengambil peminatan "itu" di jurusan saya. dan dua mata kuliah itu hanya dibuka di semester genap. 2 mata kuliah x 3 sks=
6 sks. ditambah skripsi semester depan, 5 sks.
hitung
6 + 5=
11 sks untuk semester genap (8).
berarti
utang sks - yang akan diambil semester depan=
21 - 11=
10 sks yang harus diambil semester ini.
hm.. biasanya mata kuliah yang ada berjumlah 3 sks untuk 1 semester, berarti minimal ambil 4 mata kuliah dan saya akan mempunyai kelebihan 2 sks. (3 x 4 = 12sks). bila benar saya hanya mengambil 4 mata kuliah, wow! akan menjadi semester yang santai.
tapi, ternyata saya melihat mata kuliah yang asik untuk dipelajari, lalu saya kalap. saya pilih semua mata kuliah menarik itu, untuk kemudian diomeli oleh Pembimbing Akademis saya karena memilih di luar batas sks (saya memilih hingga 33 sks).
drop, drop, drop. hingga kini di account mahasiswa saya, hanya terdapat 18 sks tersisa untuk mata kuliah yang menarik itu. dan saya bingung.
itu saja.
sekian dan terima kasih.
*galau
Subscribe to:
Posts (Atom)